Justin Quincy Hubner lahir pada 14 September 2003 di ‘s‑Hertogenbosch, Belanda. Ia mengawali karier sepak bolanya di akademi Brabant United, Willem II, dan Den Bosch sebelum bergabung Raja mahjong dengan Akademi Wolverhampton Wanderers pada Februari 2020 Tinggi badannya mencapai 1,87 m, dan ia bermain di posisi bek tengah atau gelandang bertahan.
Proses Naturalisasi ke Indonesia
Hubner memiliki darah keturunan Indonesia dari kakeknya, Ferdinand Rudolf Hubner, yang lahir di Makassar Proses naturalisasi sempat tersendat karena adanya permintaan pribadi dan panggilan dari timnas Belanda U‑20 pada April 2023 Namun, pada 6 Desember 2023, ia resmi menjadi Warga Negara Indonesia setelah mengambil sumpah di Jakarta dan proses tersebut mendapat persetujuan dari Presiden Jokowi dan Keppres terkait
Karier Klub
Den Bosch (Belanda) – Merupakan tim akhir masa mudanya hingga 2020
Wolverhampton Wanderers – Bergabung sejak 2020, Hubner tampil gates of hades demo di tim U‑18 dan U‑21, total mencatatkan lebih dari 50 penampilan di berbagai kompetisi usia muda Ia sempat duduk di bangku cadangan melawan Arsenal pada Desember 2023 Pada Maret 2024, ia dipinjamkan ke Cerezo Osaka (J1 League), mencatatkan 6 penampilan sebelum dipulangkan Juli 2024 Wolves melepasnya pada Juni 2025 saat kontraknya berakhir
Debut dan Peran di Timnas Indonesia
Setelah naturalisasi, Hubner langsung dipanggil Shin Tae‑yong dan melakukan debut pada Piala Asia 2023, tampil melawan Irak di fase grup. Ia menjadi pemain naturalisasi pertama yang dipercaya sebagai kapten Timnas U‑23 dalam duel perebutan tempat ketiga Piala Asia U‑23 2024 Di tim senior, hingga Juni 2025, ia telah mengoleksi 18 caps, tanpa mencetak gol .
Gaya Bermain & Keunggulan
Hubner dikenal sebagai bek tangguh dan punya dual footed—kidal alami memudahkan link slot gacor instruksi taktis dari kiri bek tengah. Ia juga dapat dimainkan sebagai gelandang bertahan, memperlihatkan kemampuan membaca permainan yang baik. Kecepatan, duel udara, serta distribusi bola merupakan nilai plus yang ia tawarkan untuk skema modern.
Momen Berkesan & Biografi Singkat
Menjadi cadangan saat Wolves bertanding melawan Arsenal di Premier League Desember 2023
Sukses menembus timnas senior dan jadi kunci lini belakang di bawah pelatih Patrick Kluivert, termasuk dalam kemenangan krusial vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Didapuk sebagai bek naturalisasi pertama yang memimpin Timnas U‑23
Dampak Bagi Timnas Indonesia
Kehadiran Hubner memperkuat kedalaman lini slot deposit qris pertahanan Garuda. Kombinasi pengalaman di akademi Eropa, prestasi di Wolves dan Cerezo Osaka, serta kepemimpinan pemuda dinamis jadi antisipasi besar bagi masa depan tim senior. Shin Tae‑yong tampak menganggapnya aset penting untuk persiapan jangka panjang, termasuk Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia.
Kesimpulan
Justin Hubner adalah contoh sukses naturalisasi yang didasari rasa cinta dan komitmen. Dengan darah Indonesia, pelatihan di Inggris, dan pengalaman klub di Jepang, ia punya fondasi kuat untuk jadi bek sentral masa depan Garuda. Usianya yang baru 21 tahun memberi harapan besar bagi fans bahwa Hubner akan menjadi ikon baru pertahanan timnas. Kehadirannya diharapkan terus memperkokoh skuad Indonesia di level kawasan maupun dunia.